Trip to Jogja (part 2)
Hari pertama : Pantai Karst Gunung Kidul, Gudeg Wijilan, Bukit Bintang
Pagi hari sebelum
berangkat, kita dapet motor dengan harga 60 ribu per hari. Kita pinjem 2 hari,
dengan catetan motor itu sampek ke kita jam 8.00 pagi. Dapet motor, cuss ke
Tourism Information Center yang ada di jalam Malioboro juga. Ini wajib, biar
lebih jelas destinasi kita. Jadi nggak nganggur selama disana. Kita bisa nanya
transport buat ke tempat tujuan, buat yang sewa kendaraan kayak kita bisa tanya
jalan yang dilalui, atau bahkan referensi tempat berkunjung. Karena kita
berencana wisata alam, pertanyaan kita adalah gimana akses ke pantai-pantai
gunung kidul. Kata orang disana, biasanya lewat wonosari. Tapi lewat paratritis
juga bisa, medan jarang dilalui orang tapi viewnya okee bgt. Yang terkahir ini
menarik perhatian kita banget dongg hehe.
Abis dapet info di
TIC, langsung deh kita tancap ke arah Pantai Parang Tritis. Sebelum memulai
petualangan, kita sarapan dulu pake nasi gudeg di jalan wijilan yang khas itu.
Di jalan wijilan, kita bisa nemuin lapak gudeg di sepanjang jalan. Akhirnya
berkat informasi kepo dari tweetnya salah seorang temen, kita brenti di lapak
gudeg "Yu Djum", alamatnya di
jalan wijilan nomor 167. Setelah dapet duduk, kita pesen nasi gudeg ayam suwir
sama nasi gudeg sayap ayam. Nggak lama kemudian, pesenan kita dateng. Kayak
gini nih penampakannya
nasi gudeg sayap ayam |
nasi gudeg ayam suwir |
Rasa manisnya berasa
banget di sayur nangka mudanya, bangeeet. Kalo kebanyakan bisa enek. Ayamnya
enak, bumbu meresap. Sayang banget gambar ketutup kerupuk. Harga untuk sepiring gudeg di yu djum 17 ribu rupiah. Buat menghemat, kita selalu bawa air mineral kemana mana. Haphaphap, makanan
udah abis. Perjalanan segera dilanjutkan. Tapi ngmong-ngmong hari udh mulai siang,
kita sarapan stengah makan siang hehe. ngirit
Untuk ke
pantai-pantai itu, kita akan ngelewatin pantai parangtritis. Akses ke
parangtritis sekitar 45 menit menyusuri jalan parangtritis. Angin sangat gede
mendekati pantai, sampai helm yang aku pakai terbang. Pdahal itu helm nyewa. Tp
nggak berarti dibandingkan semangat kita buat liat pantai selatan, yaa
untungnya gak sampek pecah helmnya, tp emang ada goresan gede diatasnya.
Tak terasa kita
sampai di pintu masuk pantai parangtritis, disini kita bayar retribusi pantai
sebesar 4000 rupiah per motor. Karena destinasi utama adalah pantai gunung
kidul, kita nggak masuk pantai parangtritis walaupun udah bayar tiket masuknya.
Kita tetep aja nerusin perjalanan ke gunung kidul via jalur selatan. Tinggal
ngikutin jalan aja, nanti juga ketemu papan penunjuk arah sendiri warna ijo.
Dan memang jalannya naik turun, tp kita juga disuguhkan dengan oleh pemandangan
pegunungan kapur di kanan dan kiri membentang kuning kecoklatan hehe.
jalan menuju pantai gunung kidul via parangtritis |
palang pintu masuk |
loket retribusi pantai-pantai gunung kidul |
sekitar loket |
Sekitar 2 jam
kemudian, kita tiba di pintu masuk wisata pantai karst gunung kidul. Biaya
masuknya sangat murah hanya 4000 rupiah saja, anda sudah dapat paket wisata
seluruh pantai gunung kidul. Tiket terusan all in gitu dehh. Tp karena
keterbatasan waktu, kita milih ke pantai kukup sama pantai pulang syawal aja
(indrayanti) aja. Urutannya kayak di foto itu :
Baron-Kukup-Sepanjang-Drini-Krakal-Sundak-Indrayanti, kalo ada pantai setelah
pantai indrayanti ini kita kurang tau. Soalnya setelah dari pantai ini kita
langsung balik ke jogja.
pantai-pantai gunung kidul |
Pantai pertama yang
kita kunjungi dan banyak direkomendasikan sama temen : pantai kukup.
Setelah memparkirkan
motor, jalan kaki sekitar 100 meter. Ada pemandangan pantai coklat kekuningan
dengan air laut biru yang mendemburkan ombak begitu kencang. Bunyi ombaknya
yang garang seakan menantang batuan karst super besar yang ada di tepian pantai
kukup. Sangat eksotik, begitulah pantai kukup. Walaupun kta kehabisan batere
camdig, keindahan pantai ini sayang untuk dilewatkan meskipun dengan hape
kamera biasa.
Puas menikmati
deburan ombak pantai kukup, selanjtnya mengejar sunset di pulang syawal. Nggak
jauh dari kukup, pantai pulang syawal menyambut dengan panorama sunset. Pas
banget kan ya timingnya kita. Di
pantai ini, ombaknya lebih tenang daripada kukup. Batuan raksasanya pun juga
dikit. Tp gak kalah indah juga. Dari pantai ini kita bisa liat matahari
tenggelam di lepas pantai sundak. Yupp, penampakan si tetangga pantai sundak keliatan darisini. Tp awas, ada
peringatan lumayan unik di sekitar batuan pulang sywal "awas, banyak
ubur-ubur beracun di sekitar pantai" hahahahaha bikin serem juga yakk. Di
tepi pantai ini ada kafe kecil yang konsepnya stand2 tenda tepi laut, musiknyaa
ya kayak gitu dehh hehe. Pantai-pantai ini memang indah mempesona, tp sayangnya
kita nggak boleh terpesona terlalu dalem karena jalan pulang pasti melewati
hutan-hutan gelap ckck.
pantai pulang syawal (indrayanti), nampak pantai sundak |
Dengan sabar dan
hati-hati kita lewati hutan-hutan gelap menuju wonosari, sampai akhirnya kita
makan malam di bukit bintang yang tersohor di kalangan orang jogja. Ini
merupakan bukit dimana kita bisa melihat kilauan lampu di kota bawah sana
bagaikan ribuan bintang di langit yang gelap. Pas banget buat dinner sama
pasangan tersayang stelah seharian melanglang buana mendaki lewati lembah hehe. makan disini murah, nggak nyampek 20ribu untuk 2 orang.
bukit bintang pake kamera hape |
Setelah makan, kita kembali ke malioboro. Perjalanan kami hari ini begitu melelahkan, tetapi sungguh luar biasa indah dan cukup bisa membuat kelelahan kami tidak berasa.
Next : Trip to Jogja part 3